Sejarah Kopi - Early Propagation

“hmm, ngantuk nih, kerjaan masih banyak lagi, kayaknya butuh espresso deh gw”

“begadang lagi nih kayaknya, buat kopi dulu ah biar melek”

“kita nugas yuk ke Kaps Kofie, sambil ngopi ngopi cantik”

“bro, gw mau nawarin kesempatan bisnis, mau join? gw ceritain sambil ngopi ngopi yuk di Kaps Kofie”

Sering sekali kita dengar kata-kata kayak gitu, apalagi pegawai kantoran, bisnisman, mahasiswa, bahkan pekerja lepas juga, pasti pernah dengar kata-kata kayak gitu. Kopi, dewasa ini menjadi minuman favorit masyarakat dunia, pun begitu Indonesia. Secangkir kopi, atau bahkan espresso bisa bikin mata kita melek semaleman, bertenaga sepanjang hari, atau membuat obrolan menjadi penuh arti. Kopi menjadi bagian penting dalam kehidupan soal masyarakat dunia ini. 

Lantas pada penasaran ga sih, asal muasal kopi dan espresso?

Kaldi dan Dombanya - The Origins of Coffee Bean

Sebenarnnya belum terbukti tepatnya darimana kopi pertama kali ditemukan. Legenda terpopular menyebutkan, di Ethiopia, ada seorang penggembala yang tengah menggembalakan dombanya menemukan domba-domba peliharaannya bergerak lincah dan bertenaga disekitar tanaman berwarna hijau tua dengan buah seperti ceri merah. Setelah ditelusuri, kemungkinan domba-domba tersebut telah memakan buah yang seperti ceri merah tersebut, dan Kaldi pun akhirnya  mencobanya sendiri buah tersebut, dan ia pun merasa dapat terjaga dan berenergi lebih lama, sama seperti domba-dombanya.

cited from : All About Coffe. Author – William H.Ukers

Kaldi memberikan buah tersebut kepada temannya yang sedang bermurung akibat berbagai masalah sebagai percobaan. Setelah mengkonsumsi buah tersebut, apa yang diperkirakan Kaldi sesuai dengan yang ia bayangkan, temannya tersebut mulai melupakan masalahnya dan menjadi orang yang paling berbahagia di Arabia.

Kaldi mengabarkan apa yang ditemukannya kepada biarawan mengenai apa yang ia temukan. Kemudian salah satu biarawan, yang memiliki masalah untuk tetap terjaga dalam mengikuti segala upacara keagamaan, dimana upacara ini dilakukan hingga larut malam, mencoba buah tersebut dan merasakan efek yang sama sehingga ia terjaga selama upacara tersebut. 
Kemudian biarawan tersebut mencoba untuk mengeringkan buah tersebut, kemudian menyeduhnya dengan air mendidih. Dari sinilah cerita kopi yang kita minum saat ini berasal, dan semenjak itu semua biarawan meminum kopi untuk membantu mereka tetap terjaga semalaman.

Semenjak itu, berita mengenai kopi dan manfaatnya mulaitersebar luas dari mulut-ke mulut, hingga cerita menyebar ke tanah arabian.

cited from : All About Coffe. Author – William H.Ukers



Dari Ethiopia ke Tanah Arab
Kopi dibawa dari Kerajaan Etiophia oleh Sheik Gemaleddin Abou Muhammad Bensaid menuju Yaman. Diperjalanan , ia mengalami penurunan kondisi fisik. Ia mengingat kerabat sebangsanya mengkonsumsi kopi di Abyssinia. Ia memutuskan mengkonsumsi kopi dengan harapan kondisi tubuhnya membaik. Ajaibnya kondisi kesehatannya membaik, ditambah kopi memungkinkan Ia untuk beribadah dengan perhatian dan sepenuh pikiran.

Sebenarnya kopi sudah diketahui dan digunakan di Yaman, namun belum populer. Sheik Gemaleddin, dimana diketahui sebagai Imam yang sudah terkenal dalam keilmuan dan keagamaan, dengan mudah membuat kopi menjadi minuman yang popular, terutama untuk tetap terjaga selama acara keaaagamaan. Tanaman kopi mulai menyebar di tanah Arab, Turki hingga Mesir.

cited from : All About Coffe. Author – William H.Ukers

Kepopularannya dimasyarakat diiringi dengan dibangunnya rumah-rumah untuk minum kopi. Menurut sejarah, kopi, dimana dia diperkenalkan, selalu selalu membangkitkan sebuah revolusi karena banyak membuat orang menjadi berpikir dan berhasrat untuk merdeka. Beberapa kali sempat kopi dilarang, cerita detailnya bisa diikuti diartikel lainnya.

Dari sinilah kopi mulai menyebar. Penyebaran kopi berikutnya menuju wilayah Eropa dipenuhi dengan perdebatan hingga pada akhirnya bisa diterima. Ikuti terus ya cerita sejarah perjalanan kopi selanjutnya diartikel Sejarah Kopi - Coffee goes to Western Europe.